Dapat Kritikan YouTube Bakal Blokir Semua Konten Anti-vaksin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Youtube mengumumkan bahwa pihaknya akan memblokir semua konten anti-vaksin.
Konten yang diblokir bukan hanya mengenai Covid-19, melainkan juga termasuk konten anti-vaksin lain yang menuduh vaksin menyebabkan efek kesehatan kronis dan konten yeng memberikan informasi yang salah tentang zat dalam vaksin.
The Washington Post melaporkan pada Rabu (29/9/2021), YouTube juga melarang aktivis anti-vaksin terkemuka serta menghapus beberapa kanal.
Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Berpengaruh pada Kesuburan Pria ? Ini Penjelasan Ahli
Aktivis anti-vaksin terkemuka tersebut termasuk Robert F Kennedy Jr dan Joseph Mercola.
Surat kabar tersebut mengutip Vice President Global Trust and Safety YouTube Matt Halprin, sebagaimana dilansir Reuters.
Langkah tersebut diambil YouTube setelah platform tersebut dan raksasa media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter, mendapat kritik cukup keras.
Baca juga: Ada yang Dapat Gratis dan Ada Ada Pilihan Berbayar, Vaksin Booster Direncanakan 2022
YouTube dan media sosial raksasa dikritik karena tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikan penyebaran informasi palsu mengenai kesehatan di platform mereka.
Bahkan, saat mengambil sikap yang lebih keras terhadap misinformasi, YouTube juga menghadapi reaksi keras.
Pada Selasa, kanal media RT berbahasa Jerman, yang didukung negara Rusia, dihapus dari Youtube.
Baca juga: Mulai Oktober PeduliLindungi dapat Diakses di Aplikasi Lain, Download Sertifikat Vaksin Covid Disini
YouTube menuturkan, kanal tersebut dihapus karena telah melanggar kebijakan misinformasi mengenai Covid-19.
Rusia tak terima dengan penghapusan kanal tersebut.
Moskwa lantas menuding langkah itu sebagai âagresi informasiâ yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengancam akan memblokir YouTube.
Artikel ini tayang di kompas.com dengan judul Tegas, YouTube Blokir Semua Konten Anti-vaksin
Belum ada Komentar untuk "Dapat Kritikan YouTube Bakal Blokir Semua Konten Anti-vaksin"
Posting Komentar