Diprotes China Pameran Seni Provokatif di Italia Tetap Dibuka

Jakarta, CNN Indonesia --

Seniman asal Shanghai, Badiucao, membuat keputusan yang memicu amarah pejabat China terkait karyanya. Ia memutuskan untuk tetap memamerkan karyanya dalam museum di Brescia, Italia Utara.

Dalam pameran itu, ia akan memamerkan gambar Presiden Xi Jinping dan Winnie the Pooh dengan lidah terjulur ke luar.

Seperti diberitakan CNN pada Jumat (12/11), gambar tersebut digantung berdampingan dengan karya penghormatan kepada whistleblower Wuhan, Li Wenliang, dan penggambaran polisi anti huru hara yang mengejar pedemo.


Sementara itu, gambar Xi Jinping dan Winnie the Pooh tersebut sudah disensor secara luas di media sosial China.

Kemudian, ada juga poster tiruan untuk Olimpiade Musim Dingin yang menampilkan seorang pemain snowboard meluncur di atas kamera CCTV, dan seorang biathlete mengarahkan senapan ke arah tahanan Uighur yang matanya tertutup.

Karya-karya baru Badiucao yang provokatif itu akan ditampilkan kepada publik pada Sabtu (13/11) waktu setempat walau diprotes China.

China melalui kedutaan mengirimkan surat kepada wali kota Brescia dan mengatakan karya seni tersebut penuh dengan kebohongan anti-China. Tak hanya itu, mereka juga meminta pameran itu dibatalkan.

"Itu memutarbalikkan fakta, menyebarkan informasi palsu, menyesatkan pemahaman orang-orang Italia dan benar-benar melukai perasaan orang-orang China," seperti diberitakan surat kabar lokal Giornale di Brescia.

Wakil Wali Kota Brescia, Laura Catelletti, mengaku terkejut ketika melihat surat tersebut. Sebab, China menilai pameran itu sebagai gangguan terhadap artistik dan budaya kota.

"Saya harus mengatakan, saya sampai membaca surat itu dua kali karena itu mengejutkan saya," tuturnya.

Sementara itu, respons pemerintah China itu tak begitu mengejutkan Badiucao yang telah tinggal di pengasingan di Australia sejak 2009.

"Hampir tidak mungkin (untuk) menghindari menyinggung pemerintah China akhir-akhir ini. Apa pun bisa menjadi sensitif, apa pun bisa menjadi masalah," ucap Badiucao.

Terpisah, Winnie the Pooh menjadi karakter yang telah dilarang pemerintah China dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut dikarenakan masyarakat kerap menggunakan Winnie the Pooh sebagai kata sandi saat membicarakan Presiden Xi Jinping.

Seperti ketika Xi Jinping bertemu Obama pada 2013, viral gambar Winnie the Pooh dan Tiger berjalan bersama di Weibo kala itu.

Begitu pula ketika media pemerintah mengeluarkan foto Xi Jinping berada di atas mobil sedan lengkap dengan bendera China, viral pula gambar Winnie the Pooh di atas mobil mungilnya.

Sehingga, larangan terhadap Winnie the Pooh diyakini sebagai upaya mencegah pejabat tinggi negara dan mengaitkannya dengan Presiden Xi Jinping.

[Gambas:Video CNN]

Belum ada Komentar untuk "Diprotes China Pameran Seni Provokatif di Italia Tetap Dibuka"

Posting Komentar