Austria Berencana Lockdown Orang-orang yang Belum Vaksin Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Austria berencana memberlakukan penguncian atau lockdown pada orang-orang yang belum divaksinasi Covid-19 di tengah rekor lonjakan kasus harian.

Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan rencana ini kemungkinan akan diputuskan pada Minggu (14/11) mendatang.

Dia belum memberi detail kapan lockdown itu mulai berlaku, tetapi dua provinsi yang paling terpukul oleh gelombang infeksi kali ini, Upper Austria dan Salzburg, mengatakan mereka akan memberlakukan lockdown itu sendiri mulai Senin (15/11).


Sebagaimana dilansir Reuters, sekitar 65 persen populasi Austria telah menerima vaksin Covid-19 dosis penuh, tapi masih menjadi salah satu tingkat terendah di Eropa barat.

Banyak orang Austria yang dianggap masih skeptis tentang vaksin, mengikuti pengaruh pandangan Partai Kebebasan sayap kanan, terbesar ketiga di parlemen.

"Tujuannya sangat jelas: bahwa kami memberikan lampu hijau pada Minggu ini untuk lockdown bagi mereka yang tidak divaksinasi," kata Schallenberg dalam konferensi pers, seraya menambahkan bahwa unit perawatan intensif semakin mencekam.

"Perkembangannya sedemikian rupa sehingga saya pikir tidak masuk akal untuk menunggu. Kami akan mengambil langkah ini sekarang dan keinginan saya adalah bahwa kami mengambil langkah ini pada hari Minggu dan secara nasional untuk kesembilan provinsi," kata Schallenberg.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa mereka yang tidak sepenuhnya divaksinasi harus mengikuti aturan pembatasan yang sama pada mobilitas harian mereka, seperti yang dialami seluruh negara dalam lockdown tahun lalu.

Di samping itu, dia ingin menghindari pengulangan lockdown seperti itu pada seluruh masyarakat Austria.

(Reuters)

[Gambas:Video CNN]

Belum ada Komentar untuk "Austria Berencana Lockdown Orang-orang yang Belum Vaksin Covid-19"

Posting Komentar